Elon Musk Ubah Tampilan X
(Twitter): Reposts dan Likes Kini Disembunyikan
Elon Musk terus membawa
perubahan besar di X (sebelumnya Twitter) sejak ia mengakuisisinya pada tahun
2022. Salah satu pembaruan terbarunya adalah keputusan untuk menyembunyikan
metrik interaksi, seperti jumlah reposts, likes, dan balasan, dari tampilan utama
feed pengguna. Perubahan ini menimbulkan berbagai reaksi dari pengguna, kreator
konten, hingga pengamat media sosial.
Alasan Elon Musk
Menyembunyikan Metrik Interaksi
Keputusan untuk menyembunyikan
metrik ini bertujuan untuk menciptakan tampilan yang lebih bersih dan mendorong
interaksi yang lebih otentik di platform. Musk berharap bahwa tanpa tekanan
dari angka-angka, pengguna akan lebih fokus pada konten itu sendiri daripada
memposting hanya demi popularitas. Dengan kata lain, ini adalah langkah untuk
mengurangi “pengaruh sosial” yang bisa membuat pengguna merasa tertekan jika
postingan mereka tidak mendapat cukup likes atau reposts.
Namun, langkah ini tidak tanpa
kontroversi. Banyak yang berargumen bahwa metrik publik adalah cara penting
untuk mengukur kredibilitas dan relevansi sebuah konten. Terutama bagi kreator
konten, hilangnya metrik ini mungkin akan mempengaruhi cara mereka menilai
performa postingan dan merancang strategi konten.
Dampak Terhadap Pengguna
dan Pembuat Konten
Perubahan ini bisa jadi
membawa dampak signifikan bagi pengguna biasa dan kreator konten yang
menggantungkan interaksi publik sebagai salah satu cara mengukur keterlibatan.
Sebelum perubahan ini, likes dan reposts menjadi tolok ukur penting dalam
menentukan bagaimana konten diterima oleh audiens.
Tanpa metrik publik ini,
pengguna mungkin akan kesulitan menilai kualitas konten di feed mereka. Bagi
kreator konten, ini bisa menjadi tantangan besar dalam menarik pengiklan atau
sponsor, karena statistik interaksi yang sebelumnya bisa dilihat secara publik
kini tersembunyi.
Bagaimana Masa Depan X
Setelah Perubahan Ini?
Langkah ini hanyalah salah
satu dari banyak perubahan besar yang dilakukan Musk di X, yang terus
berkembang menjadi platform yang berbeda dari awalnya. Selain menyembunyikan
metrik, Musk juga telah memperkenalkan fitur video pendek, perubahan algoritma
feed, dan berlangganan fitur premium. Namun, apakah langkah ini akan membuat X
lebih menarik dan interaktif, atau malah akan membuat pengguna berpaling ke
platform lain seperti Instagram dan TikTok, masih harus dilihat.
Secara keseluruhan, perubahan
ini bisa menjadi salah satu cara Musk dalam membentuk ulang ekosistem X agar
lebih fokus pada konten daripada angka. Namun, apakah perubahan ini efektif
atau tidak, hanya waktu yang akan membuktikannya.